Pendahuluan
Motor adalah aset yang sering digadaikan ketika masyarakat membutuhkan dana cepat. Namun, banyak orang masih bingung membedakan sistem gadai syariah dan gadai konvensional, terutama terkait biaya. Dalam studi kasus ini, kita akan membandingkan bagaimana perhitungan biaya di kedua sistem untuk kasus yang sama.
1. Kasus Awal
Seorang nasabah menggadaikan motor dengan nilai pasar Rp20.000.000.
Lembaga gadai menaksir dan memberikan pinjaman sebesar Rp14.000.000 (70% dari nilai kendaraan).
Masa pinjaman: 3 bulan.
2. Perhitungan di Gadai Konvensional
Sistem konvensional menggunakan bunga pinjaman.
Misalnya bunga ditetapkan 2% per bulan dari pokok pinjaman.
Rumus: Pokok Pinjaman x Bunga x Lama Pinjaman
= Rp14.000.000 x 2% x 3 bulan
= Rp14.000.000 x 6%
= Rp840.000
Total Pelunasan = Rp14.000.000 + Rp840.000 = Rp14.840.000
3. Perhitungan di Gadai Syariah
Sistem syariah tidak mengenal bunga.
Lembaga hanya menarik biaya penitipan (ujrah) yang tetap.
Misalnya ujrah ditetapkan Rp200.000 per bulan.
Rumus: Ujrah x Lama Pinjaman
= Rp200.000 x 3 bulan
= Rp600.000
Total Pelunasan = Rp14.000.000 + Rp600.000 = Rp14.600.000
4. Perbandingan Hasil
Aspek | Gadai Konvensional | Gadai Syariah |
|---|---|---|
Pokok Pinjaman | Rp14.000.000 | Rp14.000.000 |
Sistem Biaya | Bunga 2%/bulan | Ujrah (biaya penitipan) tetap |
Biaya 3 bulan | Rp840.000 | Rp600.000 |
Total Pelunasan | Rp14.840.000 | Rp14.600.000 |
Status dalam Islam | Riba (diharamkan) | Halal, sesuai Fatwa DSN-MUI No.25/2002 |
Ketenangan Nasabah | Terbebani bunga | Tenang, bebas riba |
5. Kesimpulan Studi Kasus
Dari kasus ini, terlihat jelas bahwa:
Biaya di gadai konvensional lebih besar karena dihitung berdasarkan bunga pinjaman.
Biaya di gadai syariah lebih ringan dan transparan, karena hanya berupa ujrah tetap.
Secara spiritual, gadai syariah lebih aman karena bebas riba dan sesuai syariat.
Dengan kata lain, gadai syariah lebih adil, halal, dan menenangkan hati, baik bagi karyawan, ibu rumah tangga, maupun pelaku UMKM.
Penutup
Studi kasus ini membuktikan bahwa memilih gadai syariah bukan hanya soal biaya yang lebih ringan, tetapi juga soal keberkahan. Dengan transparansi biaya dan bebas bunga, gadai syariah menjadi solusi cerdas untuk memenuhi kebutuhan dana darurat tanpa terjerat riba.
Gadai Syariah: Lebih Murah Biayanya, Lebih Halal Transaksinya.